Sejak kecil badan wanita ini telah gemuk, bahkan juga sampai dewasa rutinitas makannya yang buruk masih tetap dilakukan sampai menikah. Mengakibatkan, ia juga ditinggalkan suami lantaran badan gemuknya. Terasa tidak lagi seksi, ia pada akhirnya sukses turunkan 57 kg berat tubuh.
Melody Regnary (40 th.) tumbuh besar dengan keunggulan berat tubuh. Banyak yang menyampaikan bahwa berwajah sangatlah cantik, namun ia butuh turunkan sedikit berat tubuhnya.
Waktu SMA, beratnya telah meraih 85 kg walau pernah turun 15 kg pertama kalinya bersua dengan suami pertamanya dimuka kuliah. Sayang, penurunan berat tubuhnya cuma berjalan singkat, sesingkat pernikahan pertamanya. Sesudah tujuh th. berbarengan, beratnya jadi selalu naik meraih 118 kg.
"Saya terasa sangatlah tak seksi serta terasa suami saya tak akan tertarik dengan saya. Dengan mengontrol apa yang saya makan, saya telah turun 4, 5 kg dalam sebulan. Namun saya sangka itu kurang baginya lantaran dia sudah pergi," terang Melody Regnary.
Tetapi kepergian suami tidak menghambat Melody untuk selalu turunkan berat badan. Ia jadi berasumsi kepergian suaminya juga sebagai hal paling baik yang pernah ia lakukan. Sang bekas suami memberikannya kemampuan serta ketahanan untuk turunkan dan menjaga berat badannya.
Dalam usaha turunkan bobot badan, th. pertama merasa sangatlah gampang untuk Melody. Dengan cuma mengatur apa yang ia makan, ditambah dengan lakukan aktivitas sehari-hari, telah cukup baik untuk mencairkan lemak di badannya.
Ia lalu mulai kurangi rutinitas konsumsi makanan cepat saji serta daging merah. Makan malam dikerjakannya saat sebelum jam 6, serta bikin jumlah sarapan semakin besar dibanding makan siang serta makan malam.
Di th. pertama, ia sudah sukses turunkan bobot sampai 27 kg. Tetapi itu belum cukup baginya, Melody berkemauan untuk turunkan semakin banyak. Ia juga berhimpun dengan grup fitnes, yang bikin berat tubuhnya turun 4, 5 kg setiap bln..
Ia pergi ke gym sekurang-kurangnya 5 kali satu minggu, dengan lakukan berolahraga kardio seperti stepper, elliptical serta treadmill.
"Berat badan saya 61 kg saat bertemu dengan suami ke-2 serta cinta sejati saya. Berat badan saya naik kembali, namun sesudah melahirkan anak ketiga saya dapat mengaturnya serta olahraga saat saya bisa. Saya suka suami suka pada apa yang saya kerjakan. Ia tak perduli berat tubuh saya naik atau turun, ia bakal ada untuk mensupport saya, " tutup Melody.
Melody Regnary (40 th.) tumbuh besar dengan keunggulan berat tubuh. Banyak yang menyampaikan bahwa berwajah sangatlah cantik, namun ia butuh turunkan sedikit berat tubuhnya.
Waktu SMA, beratnya telah meraih 85 kg walau pernah turun 15 kg pertama kalinya bersua dengan suami pertamanya dimuka kuliah. Sayang, penurunan berat tubuhnya cuma berjalan singkat, sesingkat pernikahan pertamanya. Sesudah tujuh th. berbarengan, beratnya jadi selalu naik meraih 118 kg.
"Saya terasa sangatlah tak seksi serta terasa suami saya tak akan tertarik dengan saya. Dengan mengontrol apa yang saya makan, saya telah turun 4, 5 kg dalam sebulan. Namun saya sangka itu kurang baginya lantaran dia sudah pergi," terang Melody Regnary.
Tetapi kepergian suami tidak menghambat Melody untuk selalu turunkan berat badan. Ia jadi berasumsi kepergian suaminya juga sebagai hal paling baik yang pernah ia lakukan. Sang bekas suami memberikannya kemampuan serta ketahanan untuk turunkan dan menjaga berat badannya.
Dalam usaha turunkan bobot badan, th. pertama merasa sangatlah gampang untuk Melody. Dengan cuma mengatur apa yang ia makan, ditambah dengan lakukan aktivitas sehari-hari, telah cukup baik untuk mencairkan lemak di badannya.
Ia lalu mulai kurangi rutinitas konsumsi makanan cepat saji serta daging merah. Makan malam dikerjakannya saat sebelum jam 6, serta bikin jumlah sarapan semakin besar dibanding makan siang serta makan malam.
Di th. pertama, ia sudah sukses turunkan bobot sampai 27 kg. Tetapi itu belum cukup baginya, Melody berkemauan untuk turunkan semakin banyak. Ia juga berhimpun dengan grup fitnes, yang bikin berat tubuhnya turun 4, 5 kg setiap bln..
Ia pergi ke gym sekurang-kurangnya 5 kali satu minggu, dengan lakukan berolahraga kardio seperti stepper, elliptical serta treadmill.
"Berat badan saya 61 kg saat bertemu dengan suami ke-2 serta cinta sejati saya. Berat badan saya naik kembali, namun sesudah melahirkan anak ketiga saya dapat mengaturnya serta olahraga saat saya bisa. Saya suka suami suka pada apa yang saya kerjakan. Ia tak perduli berat tubuh saya naik atau turun, ia bakal ada untuk mensupport saya, " tutup Melody.